Suwarnadwipa ( Sansekerta ), yang arti nya pulau emas atau Suwarnabhumi ( Sansekerta ), yang arti nya tidak beda jauh dari suwarnadwipa yaitu tanah emas. Nama suwarnadwipa dan suwarnabhumi merupakan nama lain pulau sumatra yang sudah di pakai sejak jaman dahulu kala. Suwarnadwipa sebutan dari para musafir arab dengan literasi dari Serendib atau Suwarandib, menurut sumber mengatakan bahwa seorang ahli geografi dari persia bahwa sriwijaya terletak di pulau Suwarandib atau Serendib dan dalam cerita Ramayana, di kisahkan tentang Pencarian Dewi Sinta istri dari Rama yang di culik Ravana dan dibawa hingga Suwarnadwipa sedangkan Suwarnabhumi di sebutkan di naskah naskah tua, yaitu kitab Jataka yang menceritakan bahwa pelaut-pelaut india mengarungi teluk benggala menuju Suwarnabhumi.
Nama lain sumatera juga datang dari negeri cina dan yunani. Seorang pendeta dari cina bernama I tsing yang sudah menetap lama di sriwijaya sebutan bagi palembang kala itu ( 634 - 713 ), menyebutkan bahwa pulau sumatera dengan nama Chin-Chou yang artinya negeri emas sedangkan dari bangsa yunani sebutan pulau sumatera adalah Taprobana. Ada anggapan bahwa Taprobana tepat nya Taprobana Insula merupakan nama pemberian dari Klaudios Ptolemaios yang merupakan ahli geografi yunani pada abad ke 2 M ( 165 ), Dia ( Klaudios Ptolemaios ) menjelaskan dalam karya nya Geographike Hyphegesis bahwa pulau Taprobana memiliki negeri yang sangat indah yaitu negeri Barousai. Dari pernyataan dalam karya Geographike Hyphegesis di sangkut paut kan dengan sebuah pantai di barat sumatera yaitu Barus yang sejak dahulu terkenal sebagai penghasi kapur barus. Masih dari yunani dengan julukan Chryse Nesos yang arti nya pulau emas, Julukan tersebut berasal dari naskah kuni yunani yaitu Periplous Tes Erythras Thalasses. Di naskah Periplous Tes Erythras Thakasses di ceritakan bahwa pedagang dari daerah laut tengah sudah berlayar mengarungi lautan menuju sumatera untuk mencari emas selain itu mereka juga mencari kemenyan ( Styras Sumatrana ) Dan Kapur Barus ( Dryobalanops Aromatica ) yang kala itu hanya ada di sumatera.
Sumatera di pakai secara nasional ataupun internasional berasal dari kata Samudera pada saat kejayaan kerajaan di aceh pada abad 13 dan 14, itu di karenakan para musafir dari eropa menggunakan nama kerajaan ( Samudera ) untuk menyebutkan keseluruhan pulau sumatera. Kisah lain dari Ibnu Bathutah tentang peralihan nama ke sumatera juga bercerita untuk menguatkan fakta, dalam kitab Rihlah Ila L - Masyriq ( Pengembaraan ke timur ) bahwa pada tahun 1345 dia singgah di kerajaan Samatrah dan kisah lainnya datang dari Odorico Da Pardenone, bercerita dalam pelayarannya pada tahun 1318 berlayar dari Koromandel ( India ) sampai ke kerajaan Sumoltra selama 20 hari. Salah satu musafir dari eropa Antonio Pigafetta pada tahun 1521 menyebutkan penyebutan Sumatera mendekati asli nya, yaitu Somatra tetapi kala itu banyak catatan dari para musafir yang menyebutkan kata Sumatera dengan pandangannya sendiri seperti Samoterra, Sumotra atau Zamatra dan bahkan Zamatora, Namun Catatan-catatan yang berasal dari belanda dan inggris ( Jan Huygen van Linschoten dan Sir Francis Drake ) menjadi konsisten dalam menguraikan cerita nya dengan selalu menuliskan Sumatera dalam kisah nya. Sejak itulah nama Sumatera di kenal yang kemudian di sesuaikan dengan logat Indonesia.
Sumatera adalah pulau terbesar ke enam di dunia yang terletak di indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 55 juta jiwa dengan luas 443.065 Km/segi. Disebelah utara berbatasan dengan teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda dan di barat dengan Samudera Hindia Mayoritas penduduk sumatera adalah bangsa melayu yang terbagi dalam suku-suku besar seperti Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Besemah, Rejang, Ogan, Komering dan Lampung serta etnis Tionghoa yang banyak bermukim di Medan, Palembang dan Pekanbaru. Kota-kota di pulau sumatera di hubungkan oleh 4 ruas jalan lintas :
- Lintas Tengah : Kota-kota yang di lintasi adalah Medan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Parapat, Siborong-borong, Tarutung, Padang Sidempuan, Kota Nopan, Muara Sipongi ( Sumatra Utara ). Bonjol, Bukit Tinggi, Singkarak, Kiliran Jao, Sungai Dareh ( Sumatra Barat ). Muara Bungo, Bangko, Sarolangun ( Jambi ). Lubuk Linggau, Tebing Tinggi, Lahat, Muara enim, Prambumulih, Batu Raja, Martapura ( Sumatra Selatan ). Bukit Kemuning, Kota Bumi, Bandar Jaya, Bandar Lampung, Pelabuhan Bakauheni ( Lampung )
- Lintas Timur : Kota-kota yang dilintasi adalah Banda Aceh, Sigli, Beureunun, Bireuen, Lhokseumawe, Lhoksukon, Peureulak, Langsa, Kuala Simpang ( Nanggroe Aceh Darussalam ). Pangkalan Berandan, Stabat, Binjai, Medan, Lubuk Pakam, Lima Puluh, Kisaran, Rantau Prapat, Kota Pinang ( Sumatera Utara ). Bagan Batu, Duri, Minas, Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Japura, Pematang Reba ( Riau ). Merlung, Kota Jambi, Tempino ( Jambi ). Bayung Lincir, Betung, Pangkalan Balai, Palembang, Indralaya, Tanjung Raja, Kayu Agung, Tugu Mulyo, Pematang Panggang ( Sumatera Selatan ). Mesuji, Tulang Bawang, Bandar Lampung, Terbanggi Besar, Bandar Jaya (Lampung)
- Lintas Barat : Kota-kota yang dilintasi adalah Batu Taba, Solok, Padang Panjang, Sicincin, Lubuk Alung, Padang, Painan, Tapan ( Sumatera Barat ). Muko- muko, Lais, Kota Bengkulu, Mana ( Bengkulu ). Gunung Kemala, Liwa, Bukit Kemuning, Pasawaran, Gadingrejo, Kota Pringsewu, Pagelaran, Talang Padang, Gisting, Kota Agung, Tenggamus ( Lampung )
- Lintas Pantai Timur : Kota-kota yang di lintasi adalah Tulang Bawang, Seputih Banyak, Way Bungur, Sukadana, Way Kambas, Way Jepara, Labuhan Maringgai, Pasir Sakti, Sragi, Ketapang, Pelabuhan Bakauheni ( Lampung )
Jalan lintas sumatera adalah jalur perhubungan darat yang sangat berperan penting karena mempercepat pertumbuhan ekonomi pulau sumatera dan di karenakan jalur kereta api hanya ada di provinsi sumatra utara, sumatera selatan dan lampung namun walau berperan penting masih saja terdapat ruas jalan yang mengalami kerusakan parah dan rawan kejahatan di malam hari pada ruas-ruas tertentu.
Sumatera berjumlah 10 provinsi ( Setelah ada pemekaran ), yaitu :
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ibukota nya adalah Banda Aceh
- Provinsi Sumatera Utara ibukota nya adalah Medan
- Provinsi Sumatera Barat ibukota nya adalah Padang
- Provinsi Riau ibukota nya adalah Pekanbaru
- Provinsi Kep. Riau ibukota nya adalah Tanjung Pinang
- Provinsi Jambi ibukota nya adalah Jambi
- Provinsi Sumatera Selatan ibukota nya adalah Palembang
- Provinsi Bangka-Belitung ibukota nya adalah Pangkal Pinang
- Provinsi Bengkulu ibukota nya adalah Bengkulu
- Provinsi Lampung ibukota nya adalah Bandar Lampung
*Ke 10 provinsi diatas akan di bahas tentang potensi pariwisata di chapter selanjutnya dengan lebih spesifik
Daftar Gunung, Sungai dan Taman Nasional yang ada di Pulau Sumatera :
Gunung di Sumatera :
- Gunung Bandahara, Nanggroe Aceh Darussalam ( 3.030 m )
- Gunung Burni Telong, Nanggroe Aceh Darussalam ( 2.600 m )
- Gunung Geureudong, Nanggroe Aceh Darussalam ( 2.885 m )
- Gunung Kembar, Nanggroe Aceh Darussalam
- Gunung Lauser, Nanggroe Aceh Darussalam ( 3.404 m )
- Gunung Perkison, Nanggroe Aceh Darussalam ( 2.828 m )
- Gunung Seulawah Agam, Nanggroe Aceh Darussalam ( 1.726 m )
- Gunung Sibayak, Sumatera Utara ( 2.212 m )
- Gunung Sibuatan, Sumatera Utara
- Gunung Sihapuaba, Sumatera Utara
- Gunung Sinabung, Sumatera Utara ( 2.475 m )
- Gunung Sorik Marapi, Sumatera Utara ( 2.145 m )
- Gunung Ambun, Sumatera Barat ( 2.060 m )
- Gunung Cermin, Sumatera Barat
- Gunung Kelabu, Sumatera Barat ( 2.179 m )
- Gunung Kerinci, Sumatera barat dan jambi ( 3.805 m )
- Gunung Mande Rabiah, Sumatera Barat ( 2.430 m )
- Gunung Marapi, Sumatera Barat ( 2.891 m )
- Gunung Pasaman, Sumatera Barat ( 2.190 m )
- Gunung Rasan, Sumatera Barat ( 2.039 m )
- Gunung Sago, Sumatera Barat ( 2.261 m )
- Gunung Singgalang, Sumatera Barat ( 2.877 m )
- Gunung Talamau, Sumatera Barat ( 2.913 m )
- Gunung Talang, Sumatera Barat ( 2.572 m )
- Gunung Tambin, Sumatera Barat ( 2,271 m )
- Gunung Tandikat, Sumatera Barat ( 2.438 m )
- Gunung Dempo, Sumatera Selatan ( 3.159 m )
- Gunung Seblat, Bengkulu ( 2.383 m )
- Gunung Betung, Lampung
- Gunung Krakatau, Lampung (813 m )
- Gunung Pesagi, Lampung ( 2.262 m )
- Gunung Pesawaran, Lampung
- Gunung Rajabasa, Lampung ( 1.281 m )
- Gunung Seminung, Lampung ( 1.881 m )
- Gunung Tenggamus, Lampung ( 2.102 m )
Taman Nasional di Pulau Sumatera :
- Taman Nasional Gunung Lauser
- Taman Nasional Siberut
- Taman Nasional Kerinci Seblat
- Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
- Taman Nasional Bukit Dua Belas
- Taman Nasional Berbak
- Taman Nasional Sembilang
- Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
- Taman Nasional Way Kambas
- Taman Nasional Batang Gadis
- Taman Nasional Tesso Nilo
Sungai di Pulau Sumatera :
1. Bengkulu
- Sungai Alas
- Sungai Bantai
- Air Bengkulen
- Sungai Bengkulu
- Air Blimbing
- Air Dendan
- Air Lais
- Air Lemau
- Air Lintang Kiri
- Sungai Ipuh
- Air Keru
- Air Palik
- Air Pikat
- Sungai Ketahun
- Sungai Nasal
- Air Nelas
- Sungai Seblat
- Sungai Seluma
- Sungai Tanjungaur
- Sungai Luas
- Sungai Padanggila
- Air Bengkulen Map
2. Jambi
- Batang Asam
- Batang Hari
- Sungai Bulian
- Sungai Danaubangko
- Sungai Kahidupankaor
- Sungai Kumpe
- Sungai Pengabuan
- Sungai Tembesi
- Sungai Sarengam
- Sungai Singkati - Gedang
- Sungai Singoan
3. Lampung
- Sungai Basai
- Sungai Jepara
- Sungai Kambas
- Sungai Pameriliun
- Sungai Sekampung
- Sungai Semah
- Sungai Seputih
- Sungai Simpang Balek
- Sungai Sukadana
- Sungai Tulang Bawang
4. Aceh
- Sungai Geumpang
- Sungai Kruet
- Sungai Meureudu
- Sungai Peureula
- Sungai Peusangan
- Sungai Ranggos
- Sungai Simpang Kanan
- Sungai Simpang Kiri
- Sungai Teunom
- Sungai Waila
5. Riau
- Sungai Bangko
- Sungai Gaung
- Sungai Kampar Kanan
- Sungai Kampar Kiri
- Sungai Ketanan
- Sungai Kuantan
- Sungai Reteh
- Sungai Rokan Kanan
- Sungai Rokan Kiri
- Sungai Siak
6. Sumatera Barat
- Batang Anai
- Batang Arau
- Batang Sri Antokan
- Batang Agam
- Batang Ombilin
- Batang Selo
- Batang Tabik
- Batang Kuantan
- Batang Kasang
- Batang Sinamar
- Batang Hari
- Batang Tarusan
- Batang Kandis
- Batang Masang
- Batang Alahan Panjang
- Batang Sangir
- Batang Pasaman
- Batang Kinali
- Batang Jujuhan
- Batang Sihilang
- Batang Sindung
- Batang Sirantih
- Batang Ulakan
- Batang Mangau
- Batang Gasan
7. Sumatera Selatan
- Sungai Lilin
- Sungai Bulurangtiding
- Sungai Komering
- Sungai Keruh
- Sungai Lakitan
- Sungai Lematang
- Sungai Mesuji
- Sungai Musi
- Sungai Ogan
- Sungai Rambang
- Sungai Rawas
- Sungai Saleh
8. Sumatera Utara
- Sungai Angkola
- Sungai Asahan
- Sungai Batang Gadis
- Sungai Belawan
- Sungai Batang Toru
- Sungai Besitang
- Sungai Nalipang
- Sungai Sarkam
- Sungai Sibundung
- Sungai Singkuang
- Sungai Wampu
- Sungai Bilah
- Sungai Situmandi
- Sungai Sigeaon
Setiap provinsi yang ada di pulau sumatera memiliki suku, adat, budaya serta sejarah dan bahasa yang beraneka ragam. Ini bukti bahwa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan keragaman sebagai negara kepulauan. Jadi akan lebih baik sebagai warga negara indonesia yang baik, kita mengenal keragaman tersebut yang terdiri dari suku, adat, budaya, sejarah dan bahasa.
Referensi :
Nicholaas Johannes Krom, “De Naam Sumatra”, Bijdragen tot de Taal-, Land-, en Volkenkunde, deel 100, 1941.
Kompasiana
Kaskus
Photo by : Aldian Silalahi ( Thanks mate )
" I needed no better reason for the journey than to be exactly where I was, knowing what I knew. Those were the times when I felt full of natural wisdom, scratching at heaven's very door " ~ Ted Simon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar